

“Ketika dalam perjalanan pulang kerja sekitar pukul 21.30 WIB kejadiaanya, pelakunya membuntuti saya dari daerah mijen, namun saya tidak menaruh rasa curiga karena sudah sering melihat pengendara tersebut” aku siti nur amanah. “Setelah sampai wilayah sekitar trowelo tiba-tiba tas saya ditarik dari arah belakang sehingga saya terjatuh dari sepeda motor, kemudian saya mencoba teriak meminta pertolongan, mungkin karena pelaku merasa panik langsung memutar motor kembali kearah pati dan mencoba menabrak saya, beruntung saya selamat mungkin karna saya mencoba melempar helm sambil melompat ke bahu jalan sehingga pelaku agak oleng ketika mengendari sepeda motornya. pagi tadi saya sudah melapor ke Polsek Gembong didampingi salah satu perangkat Desa Gembong dan kakak kandung saya. klonologi dan ciri-ciri pelaku sudah saya sampaikan kepada penyidik termasuk ciri fisik maupun jenis sepeda motor yang digunakan”, imbuhnya.

Dari penuturan salah satu perangkat desa yang ikut mendampingi korban dalam melakukan pelaporan di Polsek Gembong, menegaskan bahwa pihak Pemerintah Desa Gembong melalui kepala desa gembong setidaknya langsung melakukan beberapa langkah cepat diataranya :
- Memerintahkan perangkat desa gembong melakukan pendampingan kepada korban dalam proses pelaporan di polsek gembong;
- Membantu mengurus dokumen kependudukan yang ikut hilang dalam peristiwa tersebut;
- Koordinasi dengan Muspika Kecamatan Gembong terkait peningkatan keamanan diwilayah kecamatan gembong khususnya daerah sekitaran trowelo;
- Mengirimkan surat kepada DPUTR Kabupaten Pati untuk memohon bantuan Lampu PJU diarea tersebut;
- Dan yang terakhir akan mencoba berkoordinasi dengan sekolah SMP N 1 Gembong dan MTS N 3 Pati terkait pemasangan CCTV guna meminimalisir tindakan kejahatan di ruas jalan kedua sekolah tersebut.
Tinggalkan Balasan